Lalu ku buka youtube dari laptop-ku, siapa tau bisa dapat inspirasi.
Ah! Ada cuplikan wawancara Jokowi di Metro TV.
Saat itu masih sebagai Walikota Solo, belum jadi Gubernur DKI, seperti saat ini.
Ini yang kuambil dari video tadi, berupa intisari, agar mudah dipahami.
Suatu kali Bung Karno mencariSiapa orang paling bernyaliTersebutlah Bang AliSosok Gubernur Jakarta yang bertangan besi dengan gebrakan di sana-siniJauh kemudian di lain penggalan jamanJokowi muncul sebagai pemimpin Surakarta yang menyejukkanResep mereka sederhana“Ngemong”Yakni mau menaungi kawulaJuga mengadabkan pamongprajaMereka membuka mata terhadap kebutuhan wargaSerta membuka hati tanpa alergi pada demonstrasiJokowi bukan Bang AliTapi sama bernyaliMenjalankan kebijakan yang mumpuniSama beraniUntuk menolak aji mumpung sejawat partai sendiriApalagi membangun dinastiPrestasi Bang Ali dan Jokowi bukan sensasiBukan pula berita koran,tentang gubernur dan bupati yang jadi pesakitan di pengadilanMereka cuma mengingatkan Anda,pejabat terhormat dan politisi terpuji.Bagaimana caranya mengabdi.
Aku bukan Jokowi, apalagi Bang Ali.
Aku hanya bocah masa kini yang penuh mimpi.
Ya! AKU INGIN MENJADI PEMIMPIN!!
Paling tidak, pemimpin bagi diriku sendiri. Independensi.
Atau pemimpin bagi keluargaku nanti.
Syukur-syukur bisa jadi pemimpin perusahaan terkemuka negeri ini.
Apapun itu,
Aku ingin jadi pemimpin yang selalu bisa mengayomi.
Mungkin tak sehebat Jokowi atau Bang Ali.
Tapi cukup dengan hati.
Terinspirasi dari Mata Najwa Edisi "Nyali Perintis"
Terima kasih. Pagi ini terasa indah sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar