permisiiiii..

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
hanya manusia biasa yang tidak sempurna tapi selalu ingin sesuatu yang luar biasa meskipun sampai harus ke luar angkasa.

Jumat, 31 Desember 2010

my last words in 2010

Yak, mungkin ini judul yang paling tepat saat ini. Saat dimana seluruh umat manusia di dunia bersiap-siap untuk meninggalkan segala kenangan dan menyambut berbagai harapan

Kenangan >> 2010 >> Macan

Dalam penanggalan imlek, 2010 adalah tahunnya macan. Macan adalah pribadi yang menyenangkan buat diajak bergaul, asal saja anda siap-sedia buat segala macam aktivitas yang datang bersama kepribadian dinamisnya. Vitalitas dan semangat hidup orang bershio Macan ternyata mudah menular. Ia pandai membangkitkan seluruh perasaan dalam diri orang, keculai ketidak acuhan. Dan tidak dapat dipungkiri, Macan yang memikat ini memang senang menjadi pusat perhatian. Pembawaan Macan yang resah dan tak dapat berdiam diri menyebabkannya selalu tak sabar untuk bertindak. Namun, karena wataknya yang juga mudah curiga, ia terkadang menjadi ragu-ragu atau tergesa-gesa mengambil keputusan. Baginya sulit buat mempercayai orang lain atau menaklukkan pergolakan emosinya. Namun, walaupun temperamennya panas, ia juga tulus, penuh kasih sayang dan murah hati. Di samping itu ia punya selera humor yang mengagumkan.

Harapan >> 2011 >> Kelinci

Sedangkan dalam penanggalan imlek, 2011 adalah tahun kelinci. Kelinci adalah Shio yang rapuh yang membutuhkan dasar yang kuat untuk berjuang. Tanpa teman atau keluarga yang mendukung, Kelinci dapat gagal dan kecewa untuk setiap konflik yang terjadi. Rasa sedih yang dialami Kelinci juga dapat menimbulkan penyakit. Kelinci tidak menyukai argument dan konflik lain dan akan mencoba apapun untuk menhindari suatu perkelahian; hasilnya adalah mereka selalu merasa tersisihkan. Kelinci dapat juga menjadi pesimis dan terlihat tidak berkembang kehidupannya seringkali menyembunyikan kelemahannya. Kelinci cenderung bergerak belajar melalui kehidupan sendiri; yang seringkali membuang-buang waktu karena Shio ini tidak tertarik menghadapi masalah dan mengatasinya.

Baik filosofi macan maupun kelinci di atas bukanlah gambaran dari apa yang harus kita tinggalkan ataupun lakukan selama tahun 2011 nanti. Tapi bisa saja sifat-sifat kelinci juga macan tersebut dapat kita jadikan contoh guna menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan. 

Bukan macan ataupun kelinci.
Tapi kita. Manusia yang mampu (dan mau) belajar dari mereka. 
tag: macan dan kelinci

Selasa, 21 Desember 2010

Teori Sosial - Komunikasi Pembangunan


Berikut adalah beberapa teori komunikasi yang dapat digunakan dalam penelitian-penelitian ilmiah yang akhirnya bertujuan untuk dikomunikasikan kepada pihak-pihak terkait, misalnya pemerintah, warga sekitar, ataupun instansi-instansi lainnya.

Teori Penguatan Kontigensi; teori ini membahas mengenai perilaku manusia yang melibatkan tiga komponen utama yaitu:
a.                   kondisi lingkungan terjadinya perilaku
b.                  perilaku itu sendiri
c.                   konsekuensi dari perilaku tersebut.
Berulang atau tidak berulangnya suatu perilaku dipengaruhi oleh keadaan tiga komponen tersebut.

Teori Gaya Hidup; pokok dari gaya hidup adalah pola hidup seseorang dan akticitas,minat,pendapatnya, dengan demikian gaya hidup didefinisikan sebagai pola hidup bagaimana prang menggunakan uang, waktu, minta, dan pendapatnya terhadap hal-hal yang ada di lingkungannya. 
Teori Konformitas; adalah proses dimana tingkah laku seseorang terpengaruh atau dipengaruhi oleh orang lain di dalam suatu kelompok. Cara seseorang terpengaruh ada bermacam-macam, ada yang secara tidak langsung ataupun tidak langsung.
Teori Stratifikasi Sosial; konsep dalam sosiologi yang melihat bagaimana anggota masyarakat dibedakan berdasarkan status yang dimilikinya. Status yang dimiliki oleh setiap anggota masyarakat ada yang didapat dengan suatu usaha (achievement status) dan ada yang didapat tanpa suatu usaha (ascribed status). Stratifikasi berasal dari kata stratum yang berarti strata atau lapisan dalam bentuk jamak.
Sebenarnya masih banyak lagi teori-teori sosial yang bisa kita jadikan acuan dalam penelitian ilmiah dan bisa kita temukan di banyak buku-buku sosiologi dan antropologi.
kata-kata di atas hanyalah teori, namun bisa dibuktikan kebenarannya dalam suatu interaksi sosial tertentu, karena interaksi sosial sangatlah relatif terhadap pelakunya, perilakunya, bahkan lingkungannya.”

Kamis, 16 Desember 2010

Carpe Diem; Seize the Day;

Adalah suatu frase dalam bahasa latin yang artinya "Petiklah Hari".
Sedangkan dalam kalimat aslinya berbunyi :

"carpe diem, quam minimum credula postero"
artinya : "Petiklah hari dan percayalah sesedikit mungkin akan hari esok."

Maksud kata-kata ini adalah orang dianjurkan untuk hidup memanfaatkan hari ini secara lebih optimal tidak menunda sesuatu untuk hari esok. Dengan demikian kita lebih dapat memanfaatkan waktu yang ada secara optimal.

Kata-kata tadi merupakan sebuah kutipan dari film yang sudah lama aku tonton. Sekitar 7 tahun yang lalu, dalam pelajaran PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), aku dipertontonkan film Dead Poets Society. Sebuah film (menurutku luar biasa) yang disutradarai oleh Peter Weir dan diperankan oleh aktor kawakan Robin Williams. Bercerita tentang seorang guru bernama John Keating yang menginspirasikan siswa-siswanya untuk mencintai karya sastra dan menghargai hidup.

Latar film ini adalah sebuah sekolah berasrama homo-gender. Yak, homo-gender! Aku juga merasa aneh dengan istilah ini. Tapi tak apa lah.. toh ini istilah yang kubuat sendiri. Jadi kalian terima saja ya..hehe.

Maksud homo-gender di sini adalah siswa yang diterima dan mampu belajar di sekolah ini hanyalah siswa dari satu jenis kelamin yang sama, yang dalam hal ini adalah laki-laki. Jadi bisa kita bayangkan bahwa dari latarnya saja sudah menimbulkan konflik karena sekolah seperti itu tidaklah seperti sekolah pada umumnya dan skenarionya pun dibuat demikian.

John Keating hadir sebagai seorang guru baru di sekolah Welton Academy dengan membawa sebuah napas baru dalam dunia pembelajaran. Bagaimana tidak, berikut sebuah kutipan dari adegan film ini :

[Keating stands on his desk]
John Keating: Why do I stand up here? Anybody?
Dalton: To feel taller!
John Keating: No!
[Dings a bell with his foot]
John Keating: Thank you for playing Mr. Dalton. I stand upon my desk to remind myself that we must constantly look at things in a different way.

Dan ketika itu, akademi ini sangat menjunjung tinggi tradisi kaku yang sudah dilakukan secara turun-temurun sejak dulu sehingga wajar saja saat Keating mengajar dengan cara yang berbeda dia langsung dianggap buruk (meskipun akhirnya menjadi baik) oleh pihak sekolah yang notabene adalah pelaku tradisi dan menjaganya hingga guru baru ini datang.

Jadi intinya,
kapan kita (mau) berubah?
kapan kita (mau) berhasil?
kapan kita (mau) bermanfaat untuk orang lain?

Jawabannya : HARI INI.
*setidaknya kita (mau)

Carpe Diem; Seize the Day; 
Raihlah Harimu!

Kamis, 09 Desember 2010

BUKAN Irigasi dan Bangunan Air

Pagi buta, Himpunan Mahasiswa Sipil ITB
setelah sedikit jenuh belajar mata kuliah Irigasi dan Bangunan Air.

Sedikit pemikiran spontan yang terintas di kepalaku saat ini adalah :


"Jangan batasi diri kita jika kita memang tidak ingin dibatasi oleh apapun.."

"Jika diri kita sendiri saja berusaha membatasi diri, apalagi orang lain.."

"Kita yang berkuasa penuh dan menentukan jalan cerita hidup kita sendiri.." 


Jadi, 

Apa yang akan kita lakukan hari ini??

Rabu, 08 Desember 2010

Sepakbola Indonesia dan HMS

Begitulah judul tulisanku kali ini. Lalu ada apa dengan sepakbola Indonesia dan HMS?
Apa keterkaitannya?
Mari kita temukan disini.

Awalnya aku hanya sekedar iseng-iseng browsing di situs goal.com. Di sana ternyata banyak diliput (bahkan judulnya LIPUTAN KHUSUS) mengenai sepakbola Indonesia yang baru-baru ini sangat fenomenal dengan rekornya di Kejuaraan Piala AFF 2010 yang selalu mendulang poin penuh di tiga pertandingan awal.

Indonesia 5 - 1 Malaysia
Indonesia 6 - 0 Laos
Indonesia 2 - 1 Thailand

Tapi di sampin itu semua, hal yang paling menyita perhatianku adalah sebuah artikel di goal.com menyebutkan bahwa dunia sepakbola Italia dan Inggris mendukung revolusi di tubuh PSSI. 
note : bagi yang belum tau --> Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ^-^

Satu statement dari Direktur Goal.com Italia, Sergio Stanco, yang amat memikat hatiku.
Begini bunyinya :

"Cara-cara terbaik adalah membuka kemungkinan untuk membangun organisasi baru yang sungguh-sungguh, tapi hal itu saya akui tidak akan mudah."

"Semangat Indonesia harus dimulai dari fans, dan bukan dari organisasi. Membangun stadion yang nyaman dan memberikan kesempatan buat suporter 'bernafas' sepakbola. Itulah cara terbaik. Kami mempunyai masalah yang sama di Italia,"


Lalu apa hubungannya dengan HMS??????

Hubungannya adalah..
Kami juga mempunyai masalah yang sama.

Bagaimana menurut anda?
 

Sabtu, 04 Desember 2010

Seseorang Bicara, Wakil Presiden Tak Pernah Bicara

Sabtu sore, H-2 UAS Semester Ganjil T.A. 2010/2011.
Awalnya iseng, tapi ketagihan.
Inilah yang berhasil ku temukan.


"Aku punya Wakil Presiden, tapi di Negeriku dia hanya pajangan. Ditaruh di foto sebelah kanan samping burung garuda. Dia tak pernah bicara. Sedemikian pendiamnya sampai-sampai setiap momen dan peristiwa negeri tak pernah ditanggapinya. Berbeda dengan Wakil Presiden yang dulu, yang lebih lincah, lebih banyak bicara, lebih banyak bersuara, lebih banyak bertindak. Sampai-sampai Rakyat lupa yang Presidennya mana, Wakil Presidennya mana?

Apa jangan-jangan karena itu, ya…. Presiden memilih wakilnya yang pendiam. Asli pendiam dan tak banyak bicara, ah, bukan tak banyak bicara, tapi tak mau bicara. Jadi cukup, tiap hari ngantor saja. Nanti kalau Presiden ke luar negeri atau sedang flu, menggantikan membuka acara peresmian ini itu, acara kenegaraan ini itu, dan perayaan hari anu.

Baca di koran Kompas dulu sih, katanya Wakil Presiden puasa bicara sama Pers. Tapi, masa puasa berbulan-bulan lamanya. Nanti kelu lidahnya. Ah, barangkali tak puasa. Tapi karena memang sedemikian patuhnya dengan perintah Presiden supanya jangan banyak bicara. Dan ‘jangan banyak bicara’ pun diartikan ‘nggak boleh bicara’.

Akhirnya memang tak pernah aku membaca komentarnya atas masalah bangsa yang jadi judul berita koran, kayak wakil presiden yang dulu itu yang selalu jadi buruan pers. Masalah sebegitu seliweran silih berganti, tak ada satu pun yang dikomeni wakil presidenku. Padahal dulu, untuk masalah gawat soal naiknya BBM, wakil presidennya yang mengumumkan. Lalu pas giliran BBM diturunkan Presidennya yang tampil.

Kemaren wong Jogya bercurhat ria ke kediaman wakil presiden di Jogya. Paling tidak berharap wakil presiden membela soal ‘daerah yang nggak akan diistimewakan’. Lha, salah satu kediamannya kan di Jogya. Tapi, boro-boro membela. Wakil Presiden yang punya rumah di jogya, ya, tetap diam saja. Ya, yang ngomong tetap Presidennya….

Saya sama Sultan nggak ada masalah apa-apa dibentur-benturkan sama ……’ begitu sebagian kutipan omongan Presiden. Dan omongan ini ujung-ujungnya menyalahkan siapa lagi kalau bukan media. Ya, ya, ya. Media selalu salah. Media selalu pandai ‘membentur-benturkan’. Itu makanya, Presiden tak pernah salah. Yang mengutip berita yang selalu bego….

Intinya begitu kira-kira."
Sumber : di sini


Gimana??
Ada komentar?

Minggu, 07 November 2010

Gunakan Hati, bukan Nafsu

Jawaban itu lah yang aku dapatkan saat temanku bertanya pada mentor-ku sore itu. Kurang lebih begini pertanyaannya,

"Kak, kalau kita dihadapkan kepada suatu pilihan, bagaimana sebaiknya sikap kita dalam memilih? Apa saja yang harus dipertimbangkan??"

Lalu mentor-ku bicara,

"Di antara teman2 sekalian ada yang mau jawab terlebih dahulu? Alif mungkin?"

Seketika aku kaget, tapi tak lama kucoba menjawab pertanyaan itu,

"Mmm, kalo menurut saya pilihlah sesuai hati kita. Saya yakin dari dalam hati nurani kita selalu tersimpan cahaya kebenaran. Maka, selama kita yakin atas kebesaran Tuhan, percayakan saja kepada suara hati kita masing2.. Karena Tuhan tau apa yg sebenarnya kita butuhkan."

Itu jawabanku. Asal-asalan memang.

Lalu kutanya kepada kakan mentor-ku,

"Kalau menurut kakak gimana?"

Beliau menjawab,

"Saya setuju dengan jawaban Alif, tetapi kita harus tau sebenarnya suara yang kita ikuti itu benar2 suara hati nurani kita atau nafsu kita??"

Seketika aku kaget. Tak mampu bicara sepatah kata pun.

"Kadang hati kita terlalu lemah untuk mengatakan kebenaran. Mengapa? Karena perbuatan-perbuatan dosa yang pernah kita lakukan. Hati ibarat cermin. Dia akan memberikan gambaran diri kita sejujur-jujurnya. Ketika kita tampak rapi dan bersih, hati menunjukkannya. Ketika kita lusuh dan kotor, hati pula yang menunjukkannya. Nah, jika kita berbuat dosa, hati akan terkotori sedikit demi sedikit, sesuai dosa yang telah kita lakukan. Semakin banyak dosa yang kita lakukan, semakin pekatlah kotoran yang menempel pada hati kita dan akhirnya kita semakin sulit melihat kebenaran yang sesungguhnya."

"Jika sudah demikian, apakah kita masih yakin yang kalian ikuti itu adalah benar2 suara hati nurani kalian?"

"Apakah hati kita masih cukup bersih sehingga masih mampu memberikan pantulan cahaya kebenaran?"

Kami (aku dan temanku) diam. Tak bisa menjawab. Lalu Beliau menambahkan,

"Satu-satunya jalan ialah kembali kepada-Nya. Karena Dia lah yang Maha Benar." 

Bagaimana dengan kalian??

Minggu, 17 Oktober 2010

Sebuah Karya Anak Bangsa


Sejujurnya gw bingung mau mulai cerita dari mana. Soalnya semua bisa kita baca di sini dan gw yakin buat temen-temen sekalian yang udah pernah baca ini pasti berdecak kagum dan bangga menjadi bagian dari Indonesia.

Sejujurnya gw kagum dengan bangsa Indonesia.
Karena memiliki anak-anak terbaik yang ingin dan mampu memajukan bangsanya.
Padahal belum tentu apa yang anak-anak itu perjuangkan akan dinikmati kembali oleh pejuangnya.
Mungkin saja dua atau tiga generasi selanjutnya yang menuai hasil atas usaha anak-anak masa kini.

Tapi itulah yang membuat saya semakin bangga.

Sebuah Karya Anak Bangsa

yang membuat saya semakin cinta akan Tanah Air Indonesia.

ps : buka, baca, hayati, dan nikmati..

Sabtu, 16 Oktober 2010

Perkenalkan, Namanya Kadang

KADANG.
Suatu kata yang tidak memiliki arti jika berdiri sendiri.
Kecuali jika menjadi kadang-kadang ataupun kadangkala atau mungkin terkadang.
Tapi seperti kata Bondan Prakoso dan Fade 2 Black dalam salah satu single hits-nya :

".. yasudah lah.."

Jadi sebenarnya buat apa kita mempermasalahkan kata kadang?

Biasanya kata kadang dipakai untuk menceritakan sesuatu yang jarang kita lakukan namun ingin kita ceritakan kepada orang lain.

Lalu, kenapa kita harus berbagi cerita kepada orang lain tentang sesuatu yang jarang kita lakukan?

".. kadangkala aku melakukan pekerjaan ini sendiri.."

Maksudnya ialah :
--biasanya aku selalu mengerjakan pekerjaan ini bersama orang lain,
--biasanya bukan aku yang selalu melakukan pekerjaan ini,
--atau yang selalu aku lakukan adalah pekerjaan itu, bukan pekerjaan ini.

Ternyata banyak sekali yang bisa kita tafsirkan dari kata kadang.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Perlukah kita tetap menggunakan kata kadang jika semakin menimbulkan banyak penafsiran sehingga mungkin saja menimbulkan banyak masalah baru.

"... aku kadang-kadang olahraga..."

Padahal kita tahu bentuk badan si aku di atas itu sudah ideal.
Lalu apa yang dapat kita simpulkan dari pernyataan si aku tadi?
Apakah dengan melakukan olahraga yang tidak rutin bisa membuat bentuk badan idel?
Atau apakah jika kita sudah memiliki badan ideal tidak perlu lagi berolahraga?
Atau mungkin intensitas olahraga dengan bentuk badan ideal memang tidak memiliki suatu korelasi?

Menyebalkan sekali jika kita harus banyak menebak sesuatu hal yang sangat tidak pasti.
Seperti cuaca Kota Bandung belakangan ini.

"...kadang-kadang hujan..."

Siang ini panas menyengat; berangin.
kapan hujannya?

Namanya juga kadang-kadang. 

 Malam ini hujan rintik-rintik dan agak deras;  membuatku tak bisa beranjak se-centimeter-pun dari kosan.
kapan redanya?

Namanya juga kadang-kadang. 

Bagaimana dengan kalian??
Masihkah kalian memanggil-manggil si Kadang?

Jawab : "..Mmmm, kadang-kadang siih.."

Kamis, 14 Oktober 2010

Mimpi = ???

orang bilang kalo mimpi itu bunga tidur...
jadi SEOLAH-OLAH mimpi itu tak bermakna lalu hilang begitu saja...
TAPI ada yang bilang mimpi itu penuh makna..
maka muncullah banyak orang yang bisa menafsirkan mimpi dan juga buku2 yang MENGAKU bisa mengetahui arti mimpi seseorang..

DAN SAMPAI SEKARANG..
gw belom ngerti arti mimpi gw beberapa bulan yang lalu masih aja suka keinget..
yang pasti gw tau...itu adalah MIMPI BURUK..!!
dan pastinya GAK akan gw HARAPKAN hal itu terjadi...
TAPI itu PASTI TERJADI...entah cepat atau lambat...

KEMATIAN..

tak ada yang bisa menolak kematian..semua makhluk yang bernyawa PASTI MATI..
tapi kita gak tau kapan waktunya..
entah sebentar lagi...ketika kita selesai membaca note ini...
atau masih lama lagi...ketika kita sudah renta dengan didampingi anak cucu yang telah ikhlas jika kita tinggalkan..
HANYA TUHAN YANG MAHA MENGETAHUI..

TAPI..
ketika gw bermimpi tentang kematian..
gw gak bisa berkata apa2..
hanya air mata yang ada..

yang gw pikir saat itu adalah..
BAGAIMANA KITA MEMPERSIAPKAN KEMATIAN..

APAKAH KITA UDAH SIAP UNTUK MATI??
APAKAH KITA UDAH SIAP MENINGGALKAN ORANG2 YANG KITA SAYANGI??
APAKAH KITA UDAH SIAP BERTANGGUNG JAWAB KEPADA SANG PENCIPTA??
APAKAH KITA UDAH SIAP DENGAN SEGALA HAL YANG TELAH KITA LAKUKAN SELAMA HIDUP??

JIKA TIDAK..

MULAILAH DARI SEKARANG!!

PERSIAPKAN KEMATIAN..!!

karena..

kita gak tau...

SEKALI LAGI...




karena kita gak tau..
kapan kita masih hidup..

Rabu, 13 Oktober 2010

bukan sekedar pesan singkat

satu pesan yang selalu dilantunkan mama (seolah-olah bernyanyi),

"selalu jaga shalat mu dan kesehatan mu ya nak.."

kalau kata papa (meskipun tanpa nada),

"tuh, dengarkan nasihat mama.."

simpel, tapi cukup mengena.

dan aku ingin menjadi seperti itu;

simpel, tapi cukup mengena.

hey, it's my first post.!

Hai teman-teman diseluruh penjuru tanah air Indonesia yang amat gw cintai..
Akhirnya gw bikin blog juga setelah sekian lama hanya menjadi pembaca setia blog-blog yang sudah ada terlebih dahulu dan semakin lama semakin membuat gw iri akan keberhasilan teman-teman blogger sekalian yang mampu membius gw hingga gw memiliki kekuatan untuk meminta otak berpikir dan memberi perintah ke seluruh elemen penyusun tubuh gw untuk bergerak dan mulai menulis.
*mungkin agak lebay ya..tapi gak apa lah..namanya juga usaha..haha

Oke, mungkin itu sedikit kata pembuka dari otak gw..
Sekali lagi, yang kalian temui di sini hanyalah sedikit hasil ekskresi pikiran gw..
Ekskresi menurut definisi adalah pembuangan atau pengeluaran sisa-sisa dari hasil metabolisme tubuh. Tapi ekskresi versi seorang Alif Ramdhani Suyanto adalah pengeluaran ataupun pembuangan baik sisa maupun keutuhan dari setiap metabolisme pikiran gw..

Jadi buat teman-teman sekalian, jangan lebih dulu beranggapan bahwa isi blog ini adalah sesuatu yang amat sangat kalian nantikan dan butuhkan. Karena bisa saja yang kalian baca hanyalah sampah!

Tapi, jangan juga teman-teman sekalian beranggapan bahwa semua isi blog ini hanyalah sampah, karena mungkin saja kalian akan menemukan setitik cahaya yang bisa sangat berguna untuk menemani teman-teman sekalian dalam menjalani hidup. 

So, that's why it's called "ekskresi pikiran" and I hope you'll never enjoy these stuffs!!